Bicara mengenai fakta, Bahasa Inggris di SD sudah menjamur di hampir seluruh tanah air. Bahasa Inggris di zaman sekarang menjadi suatu tuntutan. Di satu sisi kita membutuhkannya di sisi lainnya kita mengabaikannya. Kenapa demikian? Ada anjuran di satuan pendidikan dasar mengajarkan Bahasa Inggris akan tetapi Bahasa Inggris bisa kita katakan amburadul. Bahasa Inggris di SD menjadi semacam kelinci percobaan. Tanpa persiapan dan planning yang matang dengan serta merta mengharuskan sekolah dasar mengajarkan Bahasa Inggris. kita lihat saja kenyataan di lapangan sampai dengan sekarang Bahasa Inggris di tingkat SD sebagai konsumsi yang penting tetapi juga dikesampingkan. Istilahnya kita butuh tapi seakan-akan tidak membutuhkannya. Agak munafik memang. Ironis memang posisi Bahasa Inggris di SD dianak tirikan.
Sangat jarang sekali ada semacam pelatihan, sosialisasi dan workshop terkait dengan pengembangan Bahasa Inggris di SD. Padahal kita tah bahwa pengajar Bahasa Inggris di SD memerlukan bimbingan, pelatihan dan pengembangan diri mengingat Bahasa Inggris di SD masih baru dan dengan adanya semacam kegiatan pemberdayaan tenaga pengajar Bahasa Inggris di SD akan sangat membantu guru. Namun apa yang kita rasakan sampai sekarang ini sepi tidak ada pelatihan atas inisiatif dari pemerintah kaitannya dengan pembekalan diri bagi guru yang mengajar Bahasa Inggris di SD. Jika memang Bahasa Inggris sudah dianjurkan untuk diajarkan maka seharusnya dari pemerintah memberikan pelatihan dan worshop untuk peningkatan kompetensi guru Bahasa Inggris di SD dengan melalui dinas di tingkat kabupaten.
Guru pengampu Bahasa Inggris di SD sebagian masih diajarkan guru non Bahasa Inggris. Dan dengan adanya semacam kegiatan dan pelatihan atau workshop berkaitan dengan pengembangan kompetensi guru dapat membekali mereka di dalam mengajarkan Bahasa Inggris di Sekolah Dasar. Tidak hanya bagi guru non Bahasa Inggris saja akan tetapi guru yang memiliki background Bahasa Inggris juga akan sangat merespos positif dengan adanya inisiatif dari pemerintah untuk memberikan pembekalan dan pelatihan. Dengan adanya kegiatan pemberdayaan tersebut paling tidak minimal guru dapat memberikan pengajaran Bahasa Inggris di SD dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan.
Bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar membutuhkan sosok guru yang benar-benar dapat memberikan citra positif anak terhadap Bahasa Inggris. Karena Bahasa Inggris masih dasar dan pengenalan di SD dan menjadi pondasi bagi siswa untuk pembelajaran di SMP maka mereka perlu diberi pengetahuan, keterampilan Bahasa Inggris dasar yang tidak mengecewakan anak. Ketika seorang guru pengampu Bahasa Inggris di SD mengajarkan Bahasa Inggris tanpa memiliki tujuan yang jelas, dan dilakukan seadanya hanya memenuhi tuntutan maka akan sangat berkibat pada interest anak pada Bahasa Inggris di kemudian hari. Memperkenalkan Bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan dan dapat diterima anak akan memberikan citra dan image positif bagi anak sehingga akan tertanam kecintaan terhadap Bahasa Inggris dan ini menjadi modal dasar Bagi anak untuk pendidikannya yang lebih kompleks di SMP/SLTP/MTs.
Dengan adanya pelatihan, pembekalan dan sosialisasi dan sejenisnya akan sangat membantu guru pengampu Bahasa Inggris di sekolah dasar sehingga guru dalam hal ini dapat memberikan pengajaran yang bisa dipertanggungjawabkan dan pada akhirnya dapat memberikan aura dan image positif anak didik terhadap Bahasa Inggris. Sudah saatnya pemerintah memberikan pendidikan yang berkualitas khususnya pendidikan Bahasa Inggris di sekolah dasar. Ini dapat dilakukan dengan adanya , pelatihan dan sejenisnya di tingkat nasional secara berkesinambungan.