COPY PASTE ARTIKEL BLOG/SITUS ORANG LAIN ADALAH SUATU PELANGGARAN


Ketika saya mengetik di Google dengan kata kunci artikel saya yang berjudul Cara mudah belajar Bahasa Inggris terbaru. Di situ muncul situs da blog orang lain yang ada di halaman pertama Google dan blog saya sama sekali tidak terdeteksi karena mungkin blog saya urutannya jauh diantara ratusan ribu blog lainnya yang memposting dengan kata kunci yang sama. Page rank Google saya kalah dengan situs-situs dan blog terkenal yang sudah bertahun-tahun beroperasi. Situs blog saya umurnya baru 4 bulanan dan boleh dibilang masih seumur jagung. Betapa kagetnya saya setelah saya coba klik situs/blog yang postingnya sama persis dengan artikel saya. Artikel saya berjudul Cara mudah belajar Bahasa Inggris terbaru. Saya baca berulangkali dan dengan rasa tidak percaya artikel saya dicopy paste orang lain. Saya teringat sekali  ketika saya dengan susah paya mengetik artikel itu dengan pikiran dan pengetahuan saya. Siapa yang tidak marah artikel saya ditiru dicopy paste orang lain, situs lain. Yang sangat membuat saya kecewa berat adalah ketika kata kunci “cara belajar mudah Bahasa Inggris terbaru” tidak mengarah ke blog saya akan tetapi blog orang lain yang mengcopy paste artikel asli buatan saya.

No copy paste
Let's appreciate other people's creation. This figure is from . http://bersamafransisko.blogspot.com


Saya tidak terima ketika artikel saya dicopy paste tanpa mencantumkan sumbernya. Dengan seenaknya meniru. Sangat sedikit sekali kata-kata dan kalimat yang dirubah. Mungkin hanya 1% saja perubahannya. Yang 99% sama persis dengan artikel saya. Bagi anda yang merasa mengkopi paste tanpa mencantumkan sumbernya yaitu dari saya tolong anda bisa berpikir lebih dewasa lagi. Sama saja anda tidak menghargai hasil karya orang lain. Jika kita copy paste artikel orang lain maka minimal kita cantumkan sumbernya. Seharusnya kita susun dengan kalimat dan kata-kata kita sendiri. Dengan acuan blog orang lain itu sebagai referensi kita untuk menulis. Bukankah kalau kita sering copy paste artikel orang lain juga kita membohongi diri kita sendiri. Jika awalnya saja kita tidak baik maka ke depannya juga tidak akan membawa kebaikan.

Bagi teman-temanku semuanya marilah kita jangan meniru hal-hal yang tidak baik. Salah satunya adalah mengkopi paste artikel milik orang lain tanpa izin dan tanpa mencantumkan sumbernya. Marilah kita hargai hasil karya orang lain. Jika kita ingin memposting artikel yang sejenis topik, judul dan temanya maka kita susun dengan bahasa kita sendiri. Kita boleh menjadikan artikel orang lain sebagai acuan kita akan tetapi paling tidak 70% sudah kita susun ulang dengan bahasa kita. Dan tetap kita mencantumkan sumbernya. Inilah aturan di dunia internet dan IT. Let’s appreciate other people’s creation(masterpiece). Selamat berkarya. penulis.

Related Posts:

  • Nisfu Sya'banSaat ini kita sudah memasuki bulan sya’ban yang mana bulan ini adalah bulan yang paling mendekati bulan suci Ramadhan yang mulia, sehingga tidak heran jika pada bulan  ini banyak umat islam yang memaksimalkan ibadah, … Read More
  • Firefox Menjadi PrimadonaAssalamualaikum Wr. Wb.Selamat pagi kawan-kawan semua, pada kesempatan kali ini saya hanya ingin membahas tentang Browser yang paling diminati oleh para peselancar dunia maya. Kemarin iseng-iseng dan secara tidak sengaja saya… Read More
  • Anjuran kepada Pemerintah Indonesia : Bahasa Inggris di SD sebaiknya dijadikan Mata Pelajaran PokokALASAN MENDASAR MENGAPA BAHASA INGGRIS DI SD PERLU DIJADIKAN MATA PELAJARAN POKOK :1. Bahasa Inggris adalah Bahasa Internasional yang sangat penting bagi generasi emas IndonesiaEra globalisasi menuntut individu menguasai Baha… Read More
  • Facebook Sebagai Media Share Artikel dan Promosi BlogAssalamualaikum Wr. Wb.Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang kegunaan Facebook sebagai media share artikel dan juga mempromosikan blog. Yah, siapa yang tidak kenal dengan media jejaring sosial yang terkenal ini,… Read More
  • Pembajakan Software di Indonesia Capai 87%Asisten Deputi IPTEK Industri Strategi Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), Kemal Prihatman mengungkapkan bahwa pembajakan software di Indonesia termasuk tinggi. Bahkan kini menduduki peringkat ke delapan dunia.N… Read More