Tidak bisa dipungkiri dan dihindari lagi bahwa di zaman globalisasi sekarang ini Belajar Bahasa Inggris sudah tidak bisa dibendung lagi. Bahasa Inggris memegang peranan yang sangat strategis sekali. Di dalam pendidikan dan ilmu pengetahuan Bahasa Inggris menjadi suatu kebutuhan.Pendidikan Bahasa Inggris sebaiknya sudah mulai diajarkan sejak dini. Akan terlambat sekali jika pendidikan Bahasa Inggris dimulai dari Sekolah Lanjutan. Pertimbangannya adalah suatu penguasaan Bahasa akan lebih mudah dan lebih baik jika dimulai sejak dini. Bukankah anak-anak itu masih dalam keadaan yang belum memiliki beban pikiran yang berat, bukankah anak-anak memiliki daya tangkap yang luar biasa, anak-anak kita ibaratkan sebagai kanvas kosong yang dapat kita tulisi dengan sesuatu yang baik.
 |
| We care about Indonesian children |
Namun pendidikan di Indonesia belum serius menempatkan Bahasa Inggris di SD menjadi mata pelajaran pokok. Bahasa Inggris di SD statusnya adalah hanya sebagai Muatan Lokal. Belum ada kebijakan dan kurikullum pasti sebagai pedoman di dalam pengajaran Bahasa Inggris di SD. Kenyataan di lapangan bahwa Bahasa Inggris sudah diajarkan di SD di hampir seluruh Nusantara. Pemerintah Indonesia perlu menanggapi secara serius mengenai perkembangan Bahasa Inggris yang mulai marak di ajarkan di Sekolah Dasar.Pemerintah perlu memberikan kurikulum dan pedoman standar pengajaran Bahasa Inggris di SD. Pengajaran yang sedanya, pengajaran yang sifatnya trial atau percobaan, pengajaran tanpa kurikulum yang jelas justru akan merusak anak didik kita yang memiliki potensi luar biasa. Selain kendala kurikulum yang belum pasti, kendala yang tidak kalah penting adalah tenaga pengajar Bahasa Inggris di SD. Dua faktor ini perlu mendapatkan keseriusan karena memegang peranan yang sangat penting supaya pendidikan Bahasa Inggris di SD bisa berhasil.
Pendidikan Bahasa Inggris perlu mendapat follow up dari pemerintah. Pendidikan Bahasa Inggris sebaiknya merata tidak hanya di Sekolah RSBI dan SBI saja. Sudah saatnya pemerintah memberikan dukungan kepada sekolah-sekolah non-RSBI/SBI. Dengan memberikan kurikulum yang jelas dan tenaga pengajar yang professional. Pendidikan yang berkualitas perlu diplanning, perlu dirancang dengan matang. Pendidikan yang asal-asalan,pendidikan yang setengah setengah tidak akan memberikan hasil yang maksimal dan Justru akan merusak generasi emas, anak-anak Indonesia yang kaya akan potensi. Penguasaan Bahasa Inggris untuk anak-anak Indonesia tidak bisa dielakkan lagi. Dunia semakin banyak tantangan-tantangan baik tantangan lokal maupun global. Indonesia tidak akan bisa bersaing dengan negara lain manakala pendidikan Bahasa Inggrisnya nol.
