Ubah Gaya Hidup Cegah Serangan Jantung


Mengubah gaya hidup setelah serangan jantung bisa membantu mempercepat pemulihan. Risiko serangan berikutnya pun dapat menjadi berkurang. Berikut gaya hidup yang harus diubah, sebagaiman dipaparkan Dr. Mirriam Stoppard dalam bukunya "Panduan Kesehatan Keluarga".

Berhenti merokok
Berhenti merokok merupakan salah satu faktor terpenting dalam pencegahan serangan jantung berikutnya. Karena rokok banyak mengandung ribuan zat yang berbahaya.
Jaga berat badan ideal
Makanlah menu makanan sehat dan cobalah menjaga berat badan dalam batas ideal sesuai tinggi badan dan postur tubuh. Kegemukan picu penyakit jantung dan darah tinggi.
Hindari alkohol
Jika Anda minum alkohol, minumlah dalam jumlah sedikit. Anda seharusnya tidak minum lebih dari satu hingga dua gelas kecil anggur atau bir sehari. Menghindari sama sekali adalah jalan yang paling aman.
Olahraga teratu
Bersama dengan dokter, tentukan sebuah program olahraga bertahap hingga Anda mampu melakukan olahraga sedang, seperti berenang dengan teratur selama 30 menit atau lebih dalam satu waktu.
Relaksasi
- Berusahalah mempelajari cara berelaksasi dengan latihan relaksasi. Setelah melewati periode pemulihan, Anda dapat kembali ke rutinitas harian.

- Anda mungkin dapat kembali bekerja dalam waktu enam pekan atau lebih cepat, jika Anda bekerja kantoran. Anda bisa mempertimbangkan kerja paruh waktu pada awalnya.

- Cobalah untuk menghindari keadaan stres tingkat tinggi.

- Anda seharusnya dapat mengendarai sebuah mobil dalam waktu empat pekan.

- Anda dapat kembali berhubungan seks sekitar empat pekan setelah serangan jantung.
Peringatan!
- Serangan angina yang tidak merespons terhadap terapi biasanya atau berlangsung lebih lama dari 15 menit mungkin adalah serangan jantung dan memerlukan penanganan gawat darurat di rumah sakit segera.

- Sekitar satu dari lima orang tidak mengalami nyeri dada dalam serangan jantung. Namun, mungkin ada gejala lain, seperti sesak napas, pingsan, berkeringat, dan kulit pucat. Pola gejala ini disebut “serangan jantung diam-diam” atau “infark diam-diam”. ( Okezone.com )

Related Posts:

  • Makin Tinggi Sekolahnya, Orang Jadi Makin Gendut?Jakarta, Karena tekanan tugas dan stres akibat adaptasi di lingkungan kampus, banyak mahasiswa baru yang seharusnya cenderung menjadi kurus kering tapi nyatanya sebuah studi menemukan bahwa para mahasiswa baru ini justru a… Read More
  • 1001 Manfaat Kopi  Kafein dalam kopi memang terkenal tidak baik bagi kesehatan. Namun, ada beberapa hal menarik tentang manfaat kopi bagi kesehatan Anda yang mungkin sebagian orang belum mengetahuinya.Meskipun minum kopi secara ber… Read More
  • 31,7% Masyarakat Indonesia Idap Hipertensi?Prevalensi hipertensi di Indonesia tergolong tinggi. Namun sayangnya, masih sangat banyak penderita penyakit ini yang tidak terdeteksi dan tertangani dengan baik. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat kurang paham de… Read More
  • Cara Alami Mencegah Bau BadanCara Alami Mencegah Bau Badan - Sahabat semua yan budiman, pasti kalian pernah nemuin orang yang punya bau badan yang begitu"sedap" he..he... Atau mungkin sahabat sendiri yang punya masalah bau badan. Nah sahabat jika kalian … Read More
  • Banyak Makan, ASI Makin Banyak ?Jakarta - Nasihat yang paling sering didengar ibu menyusui adalah harus banyak makan agar ASI yang keluar juga makin bertambah. Apakah nasihat itu benar atau hanya sekadar mitos? Inilah jawaban dari Asosiasi Ibu Menyusui I… Read More