Bangun Tidur, Tidur Lagi ,Manfaat Tidur Dan Efek Negatifnya Bagi Anak, (Artikel anak-anak, artikel parenting, artikel pendidikan anak,artikel sekolah)



Manfaat Tidur Dan Efek Negatifnya Bagi Anak
Tidur adalah aktivitas yang wajib dilakukan semua orang. Setelah bangun tidur, maka kita biasanya akan merasa lebih fresh dan memiliki tenaga baru untuk melanjutkan aktivitas-aktivitas kita selanjutnya. Tidur bagi anak-anak adalah sebuah kewajiban, terutama untuk memperlancar proses pertumbuhan. Mengapa? Karena dengan tidur, sari-sari makanan yang telah masuk kedalam tubuh akan bekerja lebih maksimal untuk menunjang pertumbuhan anak, dan juga pertumbuhan otak anak. Dengan kata lain, tidur juga akan menunjang pertumbuhan kecerdasan anak. Tidur yang paling baik bagi anak adalah tidur secara teratur, atau tidak terlalu banyak tidur. Bila seorang anak terlalu banyak tidur, akan membawa beberapa efek negatif, antara lain:
1. Pertumbuhan fisik terhambat

Sari-sari makanan yang masuk kedalam tubuh, akan sangat berguna untuk pertumbuhan fisik seorang anak yaitu dengan membentuk sel-sel baru. Namun bila anak terlalu banyak tidur, maka sari-sari makanan tersebut akan lebih banyak menumpuk. Dalam hal ini, perlu adanya keseimbangan antara waktu tidru dan beraktivitas. Dengan beraktivitas, maka sari-sari makanan tersebut akan sangat berguna untuk menguatkan otot dan menguatkan syaraf-syaraf otak. Hal ini bisa kita rasakan sendiri. Bila kita terlalu banyak tidur, maka kepala bisa menjadi pusing, dan bahkan tubuh kita bisa merasa lebih lelah dan pegal-pegal.
2. Gemuk yang tidak sehat
pixdaus.com
Mungkin kita pernah mengenal istilah “gemuk yang sehat dan gemuk yang tidak sehat”. Salah satu penyebab gemuk yang tidak sehat adalah karena anak terlalu banyak tidur. Sari-sari makanan yang berguna untuk menumbuhkan tubuh secara vertikal, akan lebih banyak menumbuhkan tubuh secara horizontal. Dengan kata lain, sari-sari makanan yang masuk ke dalam tubuh (terutama lemak), akan menjadi timbunan yang menyebabkan tubuh keliahatan besar.\

3. Diabetes usia dini
Bila seorang anak dibiarkan tidur terlalu lama, maka kita sama saja dengan membiarkan timbunan lemak berada di tubuh si kecil. Bila ini dibiarkan, bukan tidak mungkin buah hati kita bisa terjangkit diabetes pada usia dini.
Jadi… Bagaimana pola tidur yang baik buat anak?
Berikut adalah hasil dari studi yang dilansir pada jurnal Child Development tersebut:Para bayi yang tidur lebih lama di malam hari, antara pukul 19.00 – 07.00, menjawab tes dengan lebih baik, ketimbang yang tidur dengan jumlah waktu lebih lama, tetapi di siang hari. Dengan kata lain, tidur malam hari jauh lebih penting ketimbang tidur siang. Periset mengatakan, semakin lama waktu tidur bayi di malam hari, lebih baik
Sedangkan Dr Brian McGinley, asisten profesor kedokteran paru di Gangguan Tidur Pediatric Clinic di Johns Hopkins Children’s Center, dikutip dari Aolhealth.
Berapa lama waktu tidur yang dibutuhkan bagi anak-anak, berikut ini pedoman umum yang dapat Anda pertimbangkan.

Bayi yang baru lahir (usia 1 sampai 8 minggu)
Bayi baru lahir tidur bisa kapan saja. Biasanya selama 10,5 – 18 jam sehari. Tapi, ini hanya sementara waktu. Irama biologis bayi belum tetap, sehingga cenderung tidak mengikuti pola tidur.

Bayi usia 3 – 12 bulan
Pada usia ini, bayi biasanya mulai tidur selama sembilan jam sampai 12 jam semalam. Sekitar 80 persen dari bayi secara fisik bisa tidur sepanjang malam di 9 bulan usia. Tiga puluh menit tidur siang, 1-4 kali sehari, juga umum.

Balita (1 sampai 4 tahun)
Balita rata-rata tidur malam selama 12 – 14 jam. Sedangkan, waktu tidur siang, secara umum biasanya tidak sampai lebih dari dua kali sehari.

Anak usia sekolah (5 sampai 12 tahun)
Anak-anak usia sekolah menengah membutuhkan waktu tidur sekitar 10 – 11 jam semalam. Kebanyakan anak di Amerika Serikat berhenti tidur siang ketika mereka menginjak usia tujuh tahun.

Remaja (13 sampai 18 tahun)
Mereka harus tidur 8,5 sampai 9,5 jam setiap malam. Banyak anak dalam kelompok usia ini, khususnya remaja yang lebih tua, tidak cukup tidur, kata McGinley.

Pola tidur di atas hanyalah sebuah pedoman saja agar kita tidak membiarkan buah hati kita tidur terlalu lama, atau kurang istirahat. Namun hal yang lebih penting di sini adalah perhatian kita kepada sang buah hati, terutama setelah mereka tidur. Secara wajar, anak yang bangun dari tidur akan terlihat segar. Namun bila setelah bangun tidur kondisi anak malah menjadi terlihat kurang sehat, itulah yang harus kita waspadai. Tentu saja, kita harus segera melakukan tindakan agar buah hati kita terhindar dari masalah-masalah terlalu banyak dan kurang tidur.

Artikel Terkait:

Lagu Nina Bobo Terbaru, SELAMAT MALAM (Wajib Dengerin)

Kiat Memiliki Anak Sehat

Lagu Anak, GAYA HIDUP SEHAT, Karya Kak Zepe

Silakan Mempublikasikan Karya-karya Saya dengan mencantumkan:Karya Kak Zepe, lagu2anak.blogspot.com