Tempo.co News Site: Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi

Changes are afoot at Blogtrottr!
By popular request, we're bringing in paid plans with some cool new features (and more on the way). You can read all about it in our blog post.
Tempo.co News Site
daily news from tempo.co // via fulltextrssfeed.com
Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi
Jul 8th 2013, 08:35

TEMPO.CO, Malang -Dua siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Malang berhasil menyabet special award dan medali perunggu dalam International High School Environment Project Olympiad di Oswego, New York, Amerika Serikat. Penghargaan ini diberikan kepada Edwin Luthfi Saputra dan Steavanny atas penemuan reaktor multifungsi bernama B Interconnected Reactor.

"Hanya kita dan Hongkong yang meraih special award," kata Edwin pada Tempo, Senin 8 Juli 2013. Mereka bersaing dengan 325 peserta dari 58 negara. Baterai bekas diubah menjadi kristal mineral yang berguna untuk pupuk, suplemen makanan ternak, dan penjernih air. Peralatan yang dirancang selama lima bulan ini menarik perhatian dewan juri karena seluruh proses tanpa menggunakan bahan bakar fosil.

Mereka menciptakan sebuah reaktor kedap udara yang terbuat dari tabung plastik berdiameter sekitar 20 sentimeter, pompa, manometer, empat tabung kaca, dan gelas plastik. Peralatan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 200 ribu. "Alat ada di sekitar kita, mudah, dan murah," kata Edwin.

Proses kerja alat itu adalah komponen baterai zink sulfate yang dimasukkan di dalam tabung bereaksi dengan asam hingga menghasilkan kristal mineral dan hidrogen. Setiap 120 mililiter asam menghasilkan hidrogen yang cukup untuk proses selama 10 menit. Hidrogen yang dihasilkan digunakan untuk proses lanjutan berupa pemanasan yang menghasilkan kristal dari tabung gelas.

"Sehingga bahan bakar diproduksi oleh sistem reaktor ini," kata Steavanny. Kristal mineral yang dihasilkan telah diujicoba untuk pupuk tanaman. Hasilnya, pertumbuhan tanaman lebih cepat. Alat ini juga dikembangkan untuk penjernih air. Kotoran terikat dan mengendap di bawah permukaan air. Selain itu, fungsi sebagai suplemen makanan ternak juga menunjukkan hasil, kotoran ternak memiliki kandungan gas metana yang rendah sehingga tak merusak lapisan ozon.

Keikutsertaan kedua siswa ini diawali dari Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2012. Dengan temuan peralatan ini, mereka meraih juara dua dan berhak mengikuti lomba internasional High School Environment Project Olympiad. Steavanny berharap peralatan ini dikembangkan menjadi produk skala besar. "Demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," katanya. (Baca: Karya Kreatif Penemu Muda)

EKO WIDIANTO


Berita Terpopuler:

JK Sempat Kaget Jero Wacik Jadi Menteri ESDM

Demokrat Akui Ada Kadernya Dekati Jokowi

Hasil SBMPTN Diumumkan Pukul 17.00 Hari Ini 

Eggi Sudjana Lolos Calon Gubernur Jawa Timur

Rekaman Kokpit: Pilot Asiana Minta Batal Mendarat

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Related Posts: