TEMPO.CO, Beijing - Rencana Apple untuk segera memasarkam dan mematenkan jam canggihnya, iWatch, ke seluruh dunia tampaknya akan menghadapi tantangan cukup besar khususnya di Cina. Pasalnya berdasarkan laporan situs SinaTech, merek dagang yang mirip dengan nama iWatch banyak terdaftar di negeri tirai bambu itu.
Ada sembilan perusahaan di Cina yang telah mendaftarkan merek dagang dengan nama iWatch. Tiga diantaranya masuk kategori jam tangan, selebihnya masuk kategori aksesoris komputer. Meskipun demikian, raksasa gadget asal Amerika Serikat itu masih memiliki sedikit peluang untuk mematenkan iWatch-nya mengingat beberapa diantaranya dinilai tidak sah oleh lembaga paten dan merek dagang Cina karena sudah kedaluwarsa, tulis The Next Web mengutip SinaTech, Kamis, 4 Juli 2013.
Tantangan besar yang membayang-bayangi iWatch Apple adalah merek dagang terdaftar kategori aksesoris komputer asal perusahaan Taiwan. Nama merek dagang Taiwan yang diakui itu hanya beda tiga huruf dari merek iWatch-nya Apple, yakni iWatching.
Sebelumnya Apple pernah mengalami masalah hukum yang berhubungan dengan paten dan merek dagang di Cina. Pada 2012, Apple harus membayar perusahaan Taiwan, Proview, sebesar US$60 juta atas gugatan kepemilikan merek dagang iPad di Cina. Perusahaan Zhi Zhen Internet Technology yang bermarkas di Shanghai juga ikut menggugat paten Apple atas layanan asisten suara Siri. Sementara itu pada 2010, Apple digugat dengan tuduhan pelanggaran hak merek dagang Snow Leopard oleh perusahaan kimia Jiangsu Xeubao.
THENEXTWEB|HOSPITA
Topik Terhangat:
Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta
Berita Terpopuler:
Saran Bank Dunia: Naikkan Lagi Harga BBM
Dianiaya Kopassus, Gigi Sipir Cebongan Rusak
BlackBerry Selidiki Penyebab Gangguan BBM
BNN: Novi Amilia Positif Gunakan Sabu
Charly Van Houten Gugur dalam Pemilihan Bupati