TEMPO.CO, Jakarta - Pasar ponsel pintar masih dipengaruhi perang antara produk Apple dengan produk Samsung. Hasil kajian pusat studi media sosial "We Are Social", menampilkan pengguna semakin menyukai produk Samsung dibanding Apple.
Membandingkan produk termutakhir masing-masing merek, iPhone 5 dan Samsung Galaxy S4, ternyata iPhone 5 menjadi yang paling banyak dicerca di media sosial. Sejak pertama kali diluncurkan, iPhone5 mendapat tanggapan negatif. Sementara kompetitor terkuatnya, Samsung Galaxy S4, hanya dikeluhkan oleh 11 persen penggunanya.
Berdasar studi "We Are Social" tersebut, pengguna iPhone 5 tidak puas dengan rancangan baru pada power socket. Pengguna juga mengeluhkan tingkat akurasi di fitur Apple Maps dan kemiripan dengan produk sebelumnya.
Apple mengakui adanya kekurangan pada Apple Map. Secara terang-terangan, raksasa gadget ini meminta maaf satu minggu setelah peluncuran iPhone 5 pada September 2012. Adapun Google segera memperbarui fitur Map agar kompatibel bagi iPhone.
Keluhan lainnya adalah kualitas foto yang dihasilkan tidak sebaik produk iPhone terdahulu. Analis Senior "We Are Social" Ed Kitchingman mengatakan, tim pencipta iPhone 5 menghadapi tantangan yang berat. "Brand sering kali menjadi kambing hitam atas teknologi yang dianggap sama saja dari produk pendahulunya," kata dia.
Kitchingman menegaskan, kesuksesan sesuatu diukur dari kemampuannya mewujudkan imajinasi pengguna akan sebuah perangkat yang memiliki fitur inovatif. "Adanya kebocoran informasi megenai suatu produk bisa saja membangun sebuah kesuksesan, tapi bisa jadi membuyarkan harapan calon pengguna," ucapnya. Dia mengatakan, sebanyak 56 persen forum menyimpulkan, pengguna menginginkan adanya tampilan yang lebih tajam pada hasil foto.
Untuk sampai kepada temuan tersebut, lembaga ini secara rutin memonitor media sosial Twitter, blog, dan forum untuk meneliti perbandingan kepuasan pengguna ponsel cerdas bagi kelas menengah atas lainnya, seperti BlackBerry Z10 dan Nokia Lumia 920.
ITWIRE.COM | SATWIKA MOVEMENTI