MAGELANG - Akhir tahun menjadi momentum bagi banyak konsumen untuk berburu kamera terbaru. Demikian dikatakan Canon Division Director Datascrip, Merry Harun saat merilis kamera terkecil dan teringan di dunia, EOS 100D.
"Bonus akhir tahun dan momentum liburan menjadi alasan banyak orang berburu kamera baru di akhir tahun," jelasnya di Semarang, Kamis (4/7/2013).
Konsumen, kata Merry, lebih melirik kamera yang masuk di kategori entry-level, baik itu kamera compact maupun DSLR. "Untuk kamera compact, paling diburu yang di bawah Rp1,5 juta. Sebab, orang liburan cari yang handy agar mudah jeprat-jepret momen," kata Merry.
Meski mengalami penjualan yang masih cukup baik untuk kamera di kisaran Rp1 jutaan, namun ia mengamini bahwa pertumbuhan kamera di sektor entry-level agak terganggu dengan kehadiran smartphone.
"Yang di bawah Rp1 juta itu cukup riskan. Meski pertumbuhannya stagnan, tapi 80 persen kontribusi pendapatan dari kamera tersebut," ungkapnya.
"Untuk entry-level kamera compact kami ada PSA 2500, Ixus 132 dan 500. Kemudian di DSLR ada EOS 1100D -- kamera sejuta umat," lanjutnya.
Perusahaan menargetkan akan menjual 330 ribu unit kamer di kategori compact tahun ini, sedangkan DSLR 220 ribu unit.
(amr)