KOMPAStekno: BlackBerry Berusaha Dongkrak Nilai

Changes are afoot at Blogtrottr!
By popular request, we're bringing in paid plans with some cool new features (and more on the way). You can read all about it in our blog post.
KOMPAStekno
News and Service // via fulltextrssfeed.com
BlackBerry Berusaha Dongkrak Nilai
Jul 10th 2013, 07:25

Aditya Panji/KompasTekno
BlackBerry Q10 dan BlackBerry Bold 7970

KOMPAS.com - CEO BlackBerry Thorsten Heins mengatakan terbuka atas segala kemungkinan untuk meningkatkan nilai perusahan agar menguntungkan pemegang saham.

Kemungkinan itu termasuk langkah-langkah strategis, yakni membuka kesepakatan lisensi atau bahkan menjual perusahaan.

Dalam rapat umum pemegang saham tahunan, di Waterloo, Kanada, Selasa (9/7/2013), Heins mengaku sedang mencari alternatif strategis untuk meningkatkan nilai perusahaan. Salah satunya dengan menciptakan ponsel pintar baru yang berjalan dengan sistem operasi BlackBerry 10.

Akan tetapi, Heins bertekad untuk tetap pada rencana awal. "Ini merupakan transisi jangka panjang perusahaan, tetapi saya dapat meyakinkan bahwa kami sedang berupaya sangat keras," kata Heins seperti dikutip dari Reuters.

Beberapa investor percaya bahwa BlackBerry akan bangkit berkat BlackBerry 10. Heins menyatakan BlackBerry mulai menunjukan tanda keuntungan di segmen pasar premium.

Perusahaan mengklaim ponsel Z10 dan Q10 mendapat sambutan baik di pasar global. Mereka yakin ponsel tersebut dapat bersaing dengan Apple iPhone 5 dan ponsel berbasis Android.

Ross Healy dari perusahaan manajemen aset MacNicol & Associates, yang kliennya memiliki saham BlackBerry, percaya atas kepemimpinan Heins di BlackBerry. "Saya bisa melihat keyakinannya. Dia berbicara tentang kemitraan dan terbuka untuk melakukan pembicaraan… " ucap Healy.

Namun, beberapa investor mengingatkan BlackBerry untuk bergerak cepat dalam merilis ponsel pintar segmen menengah. Karena sejak peluncuran BlackBerry 10, perusahaan itu terjebak pada produk segmen premium (Z10 dan Q10) dan produk segmen menengah ke bawah (ponsel BlackBerry OS).

Basis pelanggan BlackBerry secara global mengalami penurunan. Kuartal dua tahun 2013 ini hanya 72 juta dari 79 juta pelanggan pada kuartal pertama 2013.

Pada pertemuan kemarin, pemegang saham resmi mengganti nama perusahaan dari Research In Motion Ltd menjadi BlackBerry Ltd. Kode saham BlackBerry ikut berubah menjadi "BBRY" di Nasdaq, AS dan "BB" di Toronto Stock Exchange, Kanada. Pengumuman pergantian nama perusahaan dilakukan pada akhir Januari 2013 untuk menyederhanakan branding dan pemasaran.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Related Posts:

  • Waduh, Tifatul Bahkan Belum Tahu Isi RPM KontenJAKARTA, KOMPAS.com — Tidak hanya komunitas internet di Indonesia yang kaget dengan rencana Kementrian Komunikasi dan Informatika mengeluarkan Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Konten Multimedia. Bahkan, Menkominfo Tifatul Se… Read More
  • 'Pornografi Harusnya Jangan Dilarang!'Bandung - Pornografi ibarat air bah. Semakin dibendung akan semakin meluap dan mencari celah untuk mengalir. Karenanya pornografi jangan dilarang.Di tengah polemik tentang Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang Konten Mult… Read More
  • RPM Konten Dicabut, Permen SMS Premium Bisa BatalJAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Mobile & Online Content Provider Association (IMOCA) menuntut juga agar pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mencabut Peraturan Menteri Nomor 01/2009 tentang… Read More
  • Review Game : Bioshock 2, Aksi Horor di Kota Bawah LautJakarta - Bioshock 2, tidak meneruskan kisah petualangan Jack dalam versi pertama. Game ini justru mengambil jalan cerita sekitar 8 tahun sebelum versi pertamanya, dan di sini pemain akan berperan sebagai Big Daddy.Untuk para… Read More
  • Tifatul Batalkan RPM Konten MultimediaJAKARTA, KOMPAS.com - Menkominfo Tifatul Sembiring yang baru tiba dari Swedia untuk melakukan negosiasi dengan sejumlah perusahaan ponsel, akan membatalkan RPM Konten Multimedia yang dianggap membelenggu pers."Kalau RPM ini m… Read More