Memaknai Pahlawan di Hari Kartini

Tahun kali ini sekolah Kaka dan Azzam cukup meriah merayakan Hari Kartini, anak-anak begitu antusias dengan acara ini, pas bertepatan di Hari senin pelaksanaan acaranya. biasa yang sibuk tuh bukan anak-anak tapi Umminya yang sibuk nyari-nyari kostum, *halah*.

Kebetulan bertepatan hari minggu dapet kabar SMS dari walikelas Azzam Bu Ratih 1b, mendadak sih nggak, tapi karena hari minggu biasanya malas-malasan, huntinglaah mencari cari kostum, katanya Azzam ikut lomba busana buat fashion show harus pake kostum Bung Tomo. Wuiiidiih langsung browsiing nyari-yari kostum tersebut. :)

Dan ampe akhirnya hunting juga kostum tersebut, walopun agak susah tapi akhirnya di machingin aja kaya kostum sebenarnya bung Tomo (Pahlawan dari Surabaya). berhasil deh Bung Tomo cilik :P




Anak-anak diwajibkan memakai kostum daerah atau kostum profesi beda sama Kakanya yang santei, tidak terlalu ambing pusing umminya, akhirnya kakanya pakai baju profesi yang simple kata si kaka " kaka mah baju profesi dosen aja deh atau pak guru...batik " *deal deh...yang ada aja :)
Anak-anak SDIT Luqmanul Hakim pada hari itu semuanya macem-macem dengan berbagai kostum daerah dan profesi, termasuk ala koki cili, tentara, dokter, perawat, bahkan Ibu Kartini cilik pun banyak, *bikin gemeess, cubit satu2*:P 
Setiap kelas berbagai macam tulisan lucu-lucu juga, bikin aku ketawa, kreatif banget nak....teteup semangat yaa jiwa nasionalismenya terutama ada tulisan yang buat renungan aku juga neh termasuk para perempuan di indonesia "Wanita Indonesia cerdas dan berAkhlak mulia" perlu garis bawahi juga tuh :) ada juga "Jangan Lupakan Sejarah" terkadang anak-anak sekarang sedikit akan punah dengan sejarah, tapi dengan diadakannya acara ini anak-anak bisa lebih memaknai, arti Sejarah, terutama mengenal Pahlawan secara dekat, tidak hanya dalam pelajaran aja.
Acara kemaren anak-anak melaksanakan Karnaval Hari Kartini dengan berbagai macam balutan kostum pahlawn dan profesi, luar biasa, begitu semangatnya dan tanpa ada keluhan " gerah" dengan kostum tersebut. Apakah kita yang dewasa mampu dan tidak akan ada keluhan dengan kostum-kostum tersebut ? *jawab pada hati masing-masing * :)
Sebelum Karnaval anak-anak dibariskan di lapangan dan penglepasan dari Bapak Kepala Sekolah Bapak Maman Prapman, beliau mengatakan "Ibu Kartini bisa dikatakan kita ingatlah pada Ibumu yang telah mengandung kita 9 bulan dan mengurus kita, mendidik, mengurus, sampe menyiapkan sarapan kita tiap pagi...sayangilah Ibu..dsb" :)


Kemeriahan Hari Kartini di sekolah Kaka dan Azzam tidaklah cukup dengan memakai kostum dan Karnaval keliling komplek dilingkungan sekolah, tapi adanya lomba-lomba yang anak-anak bikin semangat memaknai pahlawan tidak hanya Ibu Kartini aja tapi Pahlawan-pahlawan yang lainnya anak-anak dikutsertakan dari lomba cerita ampe lomba busana pahlawan termasuk Azzam pun ikut serta dalam lomba sebagai Bung Tomo.

Walaupun aku tidak secara lagsung ikut dan nonton lomba-lombanya tapi Kaka dan Azzam punya cerita memaknai Pahlawan, terutama Azzam sebagai bung Tomo sampai hari ini dia pengen selalu dipanggil Bung Tomo bahkan peci pun masih melekat dikepalanya heheheh.

Tidak hanya anak-anak yang memakai kostum tapi para Ustadz dan Ustadzah pun tidak ketinggalan memakai kostum Ibu Kartini dan ibu Ustadzah, eh# Maaf yaa Bapak-bapak guru nya nggak kepoto, sulit motonya gak mau narsis hihihiih.tetep semangat yaa..hehehehe