Kecerdasan Linguistik dan Lagu Anak Oleh Kak Zepe |
Kecerdasan manusia ada bermacam-macam. Hingga saat ini, dikenal 8 macam kecerdasan yang dimiliki manusia. Delapan kecerdasan tersebut adalah:
1. Cerdas Bahasa
2. Cerdas Matematik
3. Cerdas Spasial
4. Cerdas Fisik
5. Cerdas Musik
6. Cerdas Interpersonal
7. Cerdas Alam
8. Cerdas Linguistik
Setiap manusia memiliki kecerdasan tersebut di atas. Namun tentu saja setiap manusia memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Ada manusia yang unggul dalam satu atau dua kecerdasan,namun lemah pada kecerdasan yang lain.
Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif (lisandan tulisan). Kecerdasan ini mencakup kepekaan terhadap arti kata, urutan kata, suara, ritme dan intonasi dari kata yang di ucapkan. Termasuk kemampuan untuk mengerti kekuatan kata dalam mengubah kondisi pikiran dan menyampaikan informasi.
Komponen inti kecerdasan linguistik verbal, meliputi kemempuan memanipulasi tata bahasa, fonologi, semantik, dan pragmatik. Untuk merangsang kecerdasan berbahasa verbal seorang anak, kita bisa menstimulasinya dengan berbagai cara. Bisa dengan media dongeng (bercerita), mengajak berbicara, dan mengajak bernyanyi.
Kali ini, Kak Zepe akan mengulas tentang cara menstimulasi kecerdasan linguistik anak dengan cara bernyanyi. Yang pertama-tama kita perhatikan saat mengajak anak bernyanyi adalah pemilihan lagu. Lagu yang baik untuk dinyanyikan oleh anak-anak tentu saja adalah lagu anak. Dan akan lebih baik, kalau lagu yang akan kita ajarkan tersebut adalah lagu anak-anak. Tidak hanya sampai disitu. Kita juga harus memperhatikan jenis lagu anak yang akan dinyanyikan. Saat ini ada banyak lagu yang beredar. Tentu saja kita tetap selektif dalam memilihkan lagu yang akan diajarkan pada anak. Lagu anak-anak yang baik adalah lagu anak yang sesuai dengan usia sang buah hati. Kesesuaian lagu anak dengan usia anak, biasanya bisa dilihat dari sulit dan mudahnya kata dan nadanya.
Anak-anak usia dini, tidak membutuhkan lagu yang terlalu panjang. Mereka hanya membutuhkan lagu-lagu anak yang sederhana. Dan biasanya akan terdapat pengulangan pada sebuah lagu. Pengulangan-pengulangan yang ada di dalam lagu anak memang sangat penting. Hal ini akan memacu anak untuk cepat bisa menghafalkan lagu anak yang didengarkan. Dengan mengulang dan bahkan secara berulang-ulang, maka anak-anak tidak hanya akan hafal lagu yang dinyanyikan, terlebih lagi makna yang terdapat di dalam lagu tersebut akan benar-benar meresap di dalam hati dan pikiran anak. Selain itu, dengan menghafal lirik lagunya, kosa kata anak pun akan semakin bertambah, dan semakin fasih dalam pengucapan kata-kata.
Nada yang sederhana juga akan membuat anak menyanyikan setiap saat. Saat kita tidak mengajak bernyanyi atau mendengar lagu anak pun, anak-anak nantinya bisa bernyanyi secara spontan. Orang-orang yang pandai bernyanyi, biasanya akan memiliki suara yang enak didengar meskipun saat orang tersebut hanya bicara saja (tidak bernyanyi). Intonasi dan mimik muka orang yang biasa bernyanyi (tidak harus pandai bernyanyi atau bersuara indah), biasanya akan terlihat lebih menarik, daripada orang yang jarang atau tidak bisa bernyanyi. Dengan terbiasa bernyanyi, power suara pun biasanya cenderung lebih kuat. Bila power suara anak sudah kuat, maka dia pun akan cenderung lebih percaya diri dalam berbicara dan tampil di depan umum.
Itulah kenapa, bernyanyi adalah aktivitas yang sangat penting bagi anak-anak. Buah hati anda mungkin tidak pandai berbicara di depan umum, tapi bila dia pandai bernyanyi, dia bisa berlatih bicara di depan umun dengan sebuah lagu. Jadi... Mari kita ajak buah hati kita mendengarkan lagu dan mengajak mereka bernyanyi sejak dini.
Silakan Mempublikasikan Karya-karya Saya dengan mencantumkan: Karya Kak Zepe, lagu2anak.blogspot.com