Ledakan besar yang berasal dari sebuah bom rakitan, menghancurkan sebuah bangunan yang terdiri dari tiga petak kontrakan, di Jl Nusantara No 63, RT 04/13, Beji, Depok. Selain menemukan bahan peledak dan senjata api, polisi menemukan granat dan amunisi buatan Pindad.
Berikut rincian barang bukti yang disita pihak kepolisian di lokasi kejadian;
1. 3 granat dengan rincian satu granat nanas, 1granat manggis, dan 1 granat asap.
2. 1 pucuk senpi Barretta berisi amunisi 17 butir peluru dan 2 pucuk senpi Enggran (sejenis Scorpion senjata serbu dan peredam) masih dalam rangkaian.
3. Peluru 9 mm 50 butir, 22 mm 30 butir buatan Pindad.
4. Baterai 9 volt 5 buah.
5. Switching dalam rangkaian 6 buah.
6. Talkit, gambar pejera, laras, dan magazen (manual)
7. Black powder, potasium KL 7kg dan 1 unit detonator elektrik.
8. Kabel serabut dan tunggal serta paralon ukuran 1 1/4 inc sebanyak 6 buah sudah terisi.
Kadiv Humas Polri, Irjen Anang Iskandar, mengatakan mengenai temuan amunisi buatan Pindad tersebut pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Masih perlu penyelidikan," kata Anang saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (8/9/2012), Beji, Depok.
Berikut rincian barang bukti yang disita pihak kepolisian di lokasi kejadian;
1. 3 granat dengan rincian satu granat nanas, 1granat manggis, dan 1 granat asap.
2. 1 pucuk senpi Barretta berisi amunisi 17 butir peluru dan 2 pucuk senpi Enggran (sejenis Scorpion senjata serbu dan peredam) masih dalam rangkaian.
3. Peluru 9 mm 50 butir, 22 mm 30 butir buatan Pindad.
4. Baterai 9 volt 5 buah.
5. Switching dalam rangkaian 6 buah.
6. Talkit, gambar pejera, laras, dan magazen (manual)
7. Black powder, potasium KL 7kg dan 1 unit detonator elektrik.
8. Kabel serabut dan tunggal serta paralon ukuran 1 1/4 inc sebanyak 6 buah sudah terisi.
Kadiv Humas Polri, Irjen Anang Iskandar, mengatakan mengenai temuan amunisi buatan Pindad tersebut pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Masih perlu penyelidikan," kata Anang saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (8/9/2012), Beji, Depok.