Kebiasaan yang Bikin Berat Saat Putus Cinta

Putus Cinta- Berakhirnya hubungan asmara di tengah jalan memang sudah menjadi hal yang biasa dalam dunia percintaan. Namun efeknya bisa berbeda bagi setiap orang. Ada yang terus berlarut-larut dalam kesedihan karena hubungannya dengan kekasih berakhir. Rasa tidak rela dan sedih itu bisa dipicu oleh beberapa kebiasaan berikut. Memang tidak semua mereka yang putus cinta mengalami dilema yang besar. Tapi, sebagian besar mereka yang putus cinta membutuhkan waktu yang lama untuk bisa bangkit dari kesedihan itu.



 Kenapa? Berikut jawabannya..

1. Bercerita tentang segala hal Anda tidak pernah takut menceritakan segala hal, hingga masalah keluarga, pekerjaan dan kegelesihan Anda kepada sang kekasih. Dia lah orang yang selalu mendengarkan semua keluh kesah Anda. Nah, kebiasaan inilah yang nantinya akan menimbulkan rasa kurang dalam hidup Anda jika Anda putus hubungan dengannya. Perannya dalam hidup Anda begitu besar. Makanya jika Anda belum terlalu yakin dengannya, lebih baik jangan terlalu terbuka padanya.

 2. Selalu Ditemani Kemana pun Anda pergi si dia selalu hadir menemani Anda. Selain alasan karena transportasi, Anda juga tidak berani pergi seorang diri.

 3. Sering dan Rutin Menghubungi Hampir setiap hari Anda dia selalu berkomunikasi baik saat masih berada di sekolah, tempat kerja atai di rumah. Dia selalu menelpon Anda ketika larut malam dan bilang “selamat malam” untuk Anda. Hal ini akan membuat Anda sangat kehilangannya karena tidak ada lagi yang menelpon Anda setelah dia putus hubungan. 

4. Merawat Hewan Peliharaan Bersama sebagai tanda cinta dia kepada Anda dia memberikan seekor kelinci untuk Anda. Dia selalu membantu Anda mengurus kelinci itu setiap kali datang ke tempat Anda. Setelah hubungannya dengan Anda telah berakhir, hewan peliharaan itu hanya akan membuat Anda teringat dirinya.

 5. Bermesraan Banyak orang yang bilang kalau bermesraan adalah bumbunya orang pacaran. Namun menurut ilmu medis, bermesraan seperti berpegangan tangan, berpelukan dan berciuman akan menghasilkan hormon oxytocin yang disebut juga dengan hormon cinta. Hormon ini menyebabkan pasangan menjadi terikat secara emosional yang kuat, sehingga berakhirnya hubungan akan terasa menyakitkan. Berberapa kebiasaan lain Anda dengan kekasih juga akan membuat Anda terus-terusan teringat dengatnya jika sudah putus hubungan. Jika Anda belum yakin dengannya sebaiknya jangan lakukan kebiasaan-kebiasaan di atas yah!!
source