Tahukah Anda Asal Mula Kata SEPEDA


Bicara tentang sepeda kerap membuat kita berpikir tentang asal-usul nama yang diberikan oleh bangsa yang mengklaim sebagai penemunya. Jerman boleh bangga memiliki Baron Karl Drais, dengan draissienne- nya, tetapi kosakata Perancis velocipede-lah yang lebih populer untuk menyebut leluhur sepeda modern.

Columbia Encyclopedia menyebutkan bahwa kereta angin ini telah dikenal sejak awal abad ke-18. Dan, selama bertahun-tahun velocipede menjadi satu-satunya istilah yang merujuk pada hasil rancang bangun kendaraan beroda dua yang digerakkan tenaga manusia, dengan variannya yang beroda tiga dan empat.

transportasi ini cepat populer dan mudah diterima pada masanya karena mampu mengakomodasi pengendara yang mengenakan rok, gaun, kain, atau sarung, meski kini penanda "jenis kelamin" sepeda tak lagi terlalu signifikan.

Selebaran bulanan Hiruk Pikuk, yang ditukangi sejumlah mahasiswa Yogyakartabatang pada sadel dan setang". Adapun penanda sekundernya adalah, tentu saja, bangun fisik penunggangnya. pertengahan 1990-an, dalam edisi tentang sepeda menulis penanda kelamin primer ditentukan oleh "gelagar penghubung sistem rangka

Karena itu, masyarakat Jawa mengenal istilah sepeda cowok, pit lanang, untuk sepeda dengan gelagar mendekati horizontal yang memaksa penggunanya memakai celana pendek atau panjang. Sebagai pasangannya ada pit wedhok, yang batang penghubungnya terpasang miring untuk menciptakan ruang gerak kayuh yang lebih leluasa.

Terlepas jenis kelamin sepedanya, pada umumnya orang memulai kegiatan bersepeda dengan cara yang sama. Duduk di sadel, tangan mencengkeram setang, satu kaki menjejak tanah, kaki lainnya di atas pedal, pedal dikayuh ke depan, dan sepeda pun melaju. Pada proses berhenti, penunggang menekan rem, dan satu kaki diturunkan untuk menjaga keseimbangan.

Namun, pada tingkat yang lebih mahir, penggunaan tenaga berlebihan untuk genjotan pertama dapat dikurangi. Sang penunggang akan berdiri di samping sepeda, kaki kiri di atas pedal, kaki kanan menjejak tanah sambil mendorong hingga sepeda melaju. Setelah itu, kaki kanan dipindahkan ke pedal, sang pengguna dapat duduk, dan sepeda pun melaju bersama angin .

Related Posts:

  • Google "Hukum" Situs Web Hobi 'Copy Paste'Mesin pencari Google akan mulai "menghukum" situs web yang diduga melanggar hak cipta. Langkah ini dilakukan karena ada banyak keluhan dari perusahaan media yang kerap menjadi korban penyalinan konten di internet.Eksekutif Me… Read More
  • Video unik pria China bisa potong semangka dengan kartu remiDi film laga atau komik, seringkali digambarkan tokoh memiliki tenaga dalam mampu mengubah kartu remi menjadi senjata tajam berbahaya. Di China, pria bernama Ye Tongxin membuktikan hal seperti itu bukan cuma khayalan. To… Read More
  • Lima Makanan untuk Kesehatan PayudaraPAYUDARA idaman tidak hanya montok dan kencang, tetapi juga sehat. Anda bisa merawat kesehatan payudara dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat.Selain rajin menjaga keindahan bentuk payudara tetap indah dengan berolahraga da… Read More
  • 5 teknologi yang mungkin bertahan sampai 2030 mendatangMungkin banyak dari kita mempunyai spekulasi seperti apa 10, 30 atau juga 50 tahun lagi. Menurut catatan Gizmodo (09/08), sedikitnya terdapat sekitar 5 teknologi yang kemungkinan tetap bertahan dan dipakai sampai tahun 2030 m… Read More
  • 5 Cara Cek Kesehatan PayudaraKanker payudara merupakan salah satu ancaman besar bagi perempuan. Namun, kerap kali kehadiran kanker tersebut tak diketahui sejak dini."Sekitar 60 persen penderita kanker payudara datang dengan kanker stadium lanjut," ujar S… Read More