Tips Mengajarkan Lagu-lagu Anak Untuk Pendidikan (Tips Pendidikan Kreatif Anak Usia Dini dan Taman Kanak-kanak)

Tips Mengajarkan Lagu-lagu Anak Di Sekolah

Pembelajaran lewat lagu memang sangat diminati anak-anak. Anda bisa membayangkan pada saat anak-anak sedang terlihat malas, lalu anda mengajak mereka untuk bernyanyi, tentu mereka akan mendapatkan semangatnya kembali. Kedudukan lagu di dunia pendidikan, tidak hanya sebatas perlu saja, tapi memang sangat penting. Karena ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan oleh anak didik kita pada saat mereka menyanyikan lagu.

Oleh karena itu, sebagai pendidik anak usia dini kita harus cermat dan cerdas dalam memilih lagu yang sesuai, terutama bila ingin menjadikan media lagu sebagai media pengajaran. Kita mungkin mengenal banyak sekali lagu anak-anak, baik lagu-lagu anak mancanegara maupun lagu-lagu anak dalam negeri. Sebagai pendidik anak usia dini kita harus rajin-rajin dan tidak merasa malu untuk mendengarkan lagu-lagu anak, meskipun kita tidak menyukai lagu anak-anak (walaupun biasanya pendidik anak usia dini yang sejati pasti menyukai lagu anak-anak). Tidak hanya mendengarkan, tentu saja kita juga menyimak lirik lagu – lagu anak yang kita dengarkan. Yang perlu kita perhatikan di dalam sebuah lagu-lagu anak-anak adalah lirik dan tema lagu. Sukur-sukur kita hapal banyak lagu-lagu anak. Hal ini tentu akan mempermudah kita untuk bisa memilih lagu yang baik dan benar untuk diajarkan kepada buah hati kita.

Secara lebih spesifik, saya akan memeberikan unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam memilih lagu-lagu anak yang baik dan benar untuk dijadikan media pengajaran kepada anak-anak.

1.Dengan Iringan alat musik
Bisa bermain music adalah talenta yang sangat berharga bagi seorang pendidik anak usia dini. Minimal kita bisa memainkan gitar. Dengan iringan musik ini, anak-anak akan lebih atraktif dalam mendegerkan lagu yang akan kita nyanyikan dan akan mereka nyanyikan. Maka persiapan sangat penting, agar kita bisa menyanyikan lagu dengan baik, dan anak-anak pun bisa menyanyikannya dengan baik dan mudah. Bila kita tidak mempersiapkan diri dengan baik (salah-salah dalam memasang akkord atau kunci gitar, hal ini akan berdampak sangat tidak baik bagi mood anak-anak. Jadi akan lebih baik kalau kita tidak menggunakan alat musik daripada kita tidak siap.

2.Sesuai dengan tema yang akan diajarkan (tematis).

Tema yang jelas sangat diperlukan dalam mengajar anak-anak. Karena dengan tema yang saling berhubungan antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lain, maka akan meringankan anak didik untuk mengingat dan menerima materi pelajaran yang kita berikan. Misalnya anak didik sedang kita berikan tema KELUARGA. Kita sedang mengajar mereka materi ADJECTIVE. Nah… Bila kita punya banyak perbendaharaan lagu, maka kita pun akan lebih mudah dalam memilih lagu yang sesuai. Misalnya adalah lagu HOME SWEET HOME. Kenapa kita bisa memilih lagu ini. Karena di dalam lagu tersebut ada lirik yang bernunyi,”I live in BEAUTIFUL house.” Kata BEAUTIFUL termasuk ADJECTIVE. Kita tidak perlu mencari lagu yang rumit, dan khusus belajar tentang ADJECTIVE. Namun bila dari satu baris lagu saja anak-anak bisa menemukan hal yang berhubungan dengan materi yang kita ajarkan, maka anak-anak pun akan semakin mudah dalam mengingatnya.

3.Sederhana 

Lagu yang sederhana adalah lagu yang memiliki lirik yang mudah diingat oleh anak-anak dan tentu saja nadanya mudah dinyanyikan oleh anak-anak pula. Tidak mudah memang untuk mencari lagu-lagu anak yang sederhana. Saya lebih sering menemukan lagu-lagu anak yang indah namun tidak sederhana sehingga tidak mudah pula dinyanyikan oleh anak-anak. Kadang saking kreatifnya, seorang guru menggubah ulang lagu yang telah ada. Hal itu sah-sah saja, asal kan bukan untuk tujuan komersil. Kita juga bisa mensiasati dengan cara memotong bagian lagu yang rumit. Maksudnya adalah dengan mengambil satu atau dua bait lagu saja dari lagu-lagu anak yang tergolong rumit untuk dinyanyikan oleh anak-anak.

4.Dengan tarian atau gerakan lucu 

Kita semua tentu tahu, kalau anak-anak usia dini susah untuk jadi “pendiam”. Hampir semua anak usia dini terlihat aktif. Itulah pentingnya gerak dan lagu. Kenapa? Agar emosi mereka yang masih meluap-luap pun bisa tersalurkan dengan adanya lagu dan gerakan / tarian. Kita harus kreatif dalam menciptakan gerakan-gerakan lucu untuk dipadukan dengan lagu-lagu anak yang akan mereka nyanyikan. Selain itu, carilah gerakan yang sesuai. Misalnya bila kita menemukan kata “BESAR”, maka kita bisa membuat gerakan membuat lingkaran dengan dua tangan kita. Gerakan yang sesuai dengan lirik lagu ini, akan mempermudah anak-anak dalam mengingat pelajaran yang kita berikan dengan otak kanan mereka. Lagu saya yang paling mudah adalah BIG BIG BIG untuk bisa belajar menciptakan gerakan / tarian pada lagu-lagu anak.

5.Dinyanyikan berulang-ulang
Dalam mengajarkan lagu-lagu anak, kita tidak perlu memberikan not angka apalagi not balok kepada anak-anak. Karena hal itu bisa membuat anak-anak menjadi bosan. Kita bisa mengajarkan lagu-lagu anak dengan mengajak mereka menyanyikannya secara langsung, dan berulang-ulang. Akan lebih baik bila kita bisa memainkan alat music, misalnya gitar atau piano / keyboard. Kita juga bisa mengajari mereka lagu-lagu anak dengan cara mengajak anak-anak untuk mendengarkan lagu-lagu anak yang akan kita ajarkan. Atau… Agar anak-anak bisa lebih cepat lagi menyanyikannya, kita bisa memutarkan lagu-lagu anak yang akan kita ajarkan hari itu, atau yang akan kita ajarkan di hari-hari selanjutnya. Hal ini juga akan berguna agar kita mengenal lagu-lagu apa saja yang menjadi kesukaan anak-anak.

Silakan Mempublikasikan Karya-karya Saya dengan mencantumkan:Karya Kak Zepe, lagu2anak.blogspot.com


gambar: ehow.com