MERENDA BUNGA

Ia merenda bunga kelicikan dan kebohongan
Rahim subur menyimpan angan-angan dusta
Senyumnya getir bebani mimpi bersarang dalam pikiran
Dipuasi nafsu diri dengan kebusukan rencana
Dan… kini memandang dengan pandang warna kelam
Merasa nyawa jerat bau harum bunga kematian tanam
Bersama tatapan, bicara dalam diamnya
Terungkap peranan rasa pahit memberi senja


Related Posts:

  • SARAPAN PISAUKau ambil sehelei roti hatiDengan tangan penuh bijak dan arifKau lumpuri dengan bermacam rasaKebahagiaan penuih beribu makna Tapi kini….Roti itu kau hancurkan dengan tanganmuYang tajam bagaikan pisau bermata duaMencincang kec… Read More
  • PAGI MURUNGPagi murung…tak jelasTak ada senyum tersungging di awanRasakan pilu tersayat pedihMenggores luka panjang Yang datang merajam kenanganMenari-nari penuh kebebasanMengingatkan segala nestapaPenuh girang kemenangan… Read More
  • CINTA ITU MASIH ADACinta itu masih ada tersenbunyidipinggiran dinding hatikubangun kala terdengar suaranyasaat ucapkan rasa cemas tentangku...Ah... mungkin ini hanya imaginasikuyang suka betkhayal tentang cintaseakan dapat memberi setitik asake… Read More
  • MERENDA BUNGAIa merenda bunga kelicikan dan kebohonganRahim subur menyimpan angan-angan dustaSenyumnya getir bebani mimpi bersarang dalam pikiranDipuasi nafsu diri dengan kebusukan rencana Dan… kini memandang dengan pandang warna kelamMer… Read More
  • MALAMKu tatap langit malamJubah hitam bentang dengan kuasaNyaMerajut janji hari esok dengan takdirPada tiap jengkal raga berimanKu rasakan tiupan angin malamBerhembus seiring dzikirNyaMemberi kedamaian jiwaPelantun bibir wangi bun… Read More